IPA MULTIMEDIA

BERBAGI ILMU PEMBELAJARAN IPA DAN ICT

  • Kontak Kami

  • Jumlah Pengunjung

    free counters

Posted by fadjaryuli pada Mei 19, 2011

TANTANGAN GURU ABAD 21

Apa yang perlu diketahui pendidik dan orangtua tentang dunia remaja dan kaum muda abad 21 ini? Generasi sekarang berbeda dalam berpikir, belajar, berkomunikasi, dan sosialisasi dibanding generasi sebelumnya. Generasi sekarang berbeda dengan generasi 10 atau 15 tahun yang lalu. Remaja sekarang hidup di dunia serba digital dengan kecanggihan teknologi. Mereka dengan mudah mengirim pesan ke semua teman melalui laptop atau handphone yang online 24 jam. Mereka bermain video game, mengerjakan PR, menjawab pertanyaan teman dalam waktu bersamaan.Remaja sekarang adalah generasi pencipta blog, pendesain website, dan pengembang beragam bunyi-bunyian ring tones. Mereka juga iseng mencipta berbagai kreasi, dari yang bermanfaat sampai sekadar lucu-lucuan. Mereka bisa menciptakan script program yang menjadi virus, atau script program yang bisa menjalankan robot. Mereka lahir ke dunia yang dipenuhi kemajuan teknologi. Mereka mudah menerima dan menyebar informasi dalam kecepatan sangat tinggi. Sejak kecil, mereka sudah menguasai bermacam teknologi, mereka berhubungan dengan teman-teman sebaya melalui teknologi.Singkat kata, generasi abad 21 adalah generasi digital yang terus berinovasi, menciptakan berbagai hal baru. Lihat blog dan website ciptaan mereka; pemikir yang kritis, dapat menjalin kerjasama efektif dari depan laptopnya, dan mampu memecahkan masalah yang rumit sekalipun dengan dukungan teknologi yang mereka kuasai. Perubahan generasi ini apakah berdampak dalam cara mendidik dan cara belajar generasi abad digital? Tentu pengaruhnya sangat besar. Bayangkan, bila pendidikan di sekolah masih dilaksanakan dalam bentuk dan cara serba tradisional. Tentu pembelajaran seperti itu tak menarik bagi generasi digital. Metode pembelajaran tradisional membuat mereka bosan dan tak mampu bertahan mendengar uraian yang disampaikan secara monoton dan tak menarik.Bila demikian, guru abad digital ini harus mengembangkan diri, agar mampu menyiapkan generasi digital menjawab tantangan zaman. Saat ini, pembelajaran sudah disajikan menarik dengan animasi visual. Penyampaiannya sederhana dan mudah dipahami. Konsep-konsep abstrak disajikan dalam animasi warna-warni bergambar tiga dimensi yang dapat dilihat dari berbagai sudut pandang. Teori-teori yang rumit juga telah dikemas dalam video singkat yang bisa dilihat lewat HP atau Ipod. Kemajuan teknologi komunikasi yang kian murah membuat siswa dapat berkomunikasi real-time dengan teman dan gurunya. Mereka dapat belajar kapan dan di mana saja, dapat mendengarkan penjelasan topik yang dipelajari dari HP atau Ipod dengan kejernihan suara dan gambar sangat jelas. Mereka dapat mencari informasi dalam sekejap melalui mesin pencari, bahkan membaca berbagai artikel ilmiah yang tersedia dalam Wikipedia, dictionary-digital, CD, dan berbagai media laina. Pendek kata, rekaman pidato tokoh terkenal di masa lampau dapat didengar, melihat gambar situasi pada zaman itu.Tentu hal ini membawa revolusi dalam cara pengajaran guru-guru abad digital. Guru perlu melakukan pembaruan dalam cara pengajarannya. Mereka perlu belajar menggunakan alat teknologi modern. Mulailah memakai email, facebook, menulis di blog, dan memakai berbagai program komputer lainnya. Saatnya akan tiba, pembelajaran akan berlangsung kapan dan di mana saja, bukan lagi hanya di dalam kelas! (Waruwu, 2009)http://www.surya.co.id/2011/06/20/tantangan-guru-abad-21

Tinggalkan komentar